Strategi Pengembangan Budidaya Tambak Ikan Bandeng (Chanos Chanos)

Abstract

Pengembangan usaha perikanan khususnya usaha budidaya tambak ikan bandeng sangat terkait dengan tingkat produksi ikan bandeng per tahunnya. Seiring dengan naiknya produksi ikan bandeng yang semakin tinggi maka. Oleh karena itu diperlukan strategi pengembangan usaha budidaya tambak ikan bandeng yang tepat sehingga diharapkan mampu mencukupi permintaan produksi ikan bandeng dan pada akhirnya dapat mengembangkan usaha budidaya tambak ikan bandeng. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Pengembangan Budidaaya Tambak Ikan Bandeng, untuk mengetahui Alternatif Strategi apa yang akan digunakan. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh hasil sebagai berikut Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari faktor internal serta peluang dan ancaman dari faktor eksternal dalam mengembangkan usaha tambak ikan bandeng di Batang Kilat digunakan analisis SWOT. Untuk merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha tambak ikan bandeng di Batang kilat digunakan analisis Matriks SWOT. Terdapat Faktor-faktor Internal (kekuatan dan kelemahan). Terdapat Faktor-faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman), kondisi lingkungan dan adanya tekhnik budidaya ikan lain. Faktor strategis internal (kekuatan-kelemahan) adalah sebesar 2,30 yang artinya pengaruh kekuatan lebih besar dibandingkan pengaruh kelemahan terhadap usaha tambak ikan bandeng. Sedangkan selisih faktor strategis eksternal (peluang-ancaman) sebesar 2.60 yang artinya pengaruh peluang lebih besar dibandingkan pengaruh ancaman terhadap usaha tambak ikan bandeng. Pada Matriks Posisi berada pada kuadran I yang menunjukkan bahwa usaha tambak ikan bandeng kuat dan berpeluang. Strategi yang diberikan adalah Agresif, dimana ada kekuatan yang dimanfaatkan untuk meraih peluang yang menguntungkan