Perubahan Cdi Racing Terhadap Perfoma Sepeda Motor Supra X 125 Bore Up 150 CC

Abstract

Performa mesin pada sepeda motor bawaan pabrik atau standar yang dirasa kurang maksimal membuat pengguna sepeda motor memutuskan untuk menggunakan produk-produk aftermarket untuk meningkatkan daya yang dihasilkan mesin sepeda motor. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya yang dihasilkan mesin sepeda motor bisa dilakukan dengan memaksimalkan kinerja sistem pengapian guna memperoleh waktu pembakaran yang tepat agar campuran bahan bakar dan udara bisa terbakar dengan sempurna.Pembakaran yang sempurna akan menyebabkan kinerja motor menjadi meningkat, sehingga daya yang dihasilkan mesin sepeda motor juga ikut meningkat. Oleh karena itu penggunaan CDI racing sebagai komponen pengapian yang bertugas untuk mengatur waktu pengapian dalam ruang bakar mesin diharapkan mampu meningkatkan daya secara optimal. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) Untuk mengetahui daya yang dihasilkan sebuah sepeda motor yang menggunakan CDI standar dan CDI racing (2) Untuk mengetahui taorsi yang dihasilkan sebuah sepeda motor yang menggunakan CDI standar dan CD Iracing (3) Untuk mengetahui konsumsi bahan bakar spesifik (4) Untuk mengetahui perhitungan efisiensi thermal. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen. Obyek dalam penelitian ini adalah sepeda motor supra x 125 bore up 150 cc. Alat pengujian yang di pakai adalah dynotest lalu memasukan input data kedalam program arduino uno, serta mengaplikasikan ke excel menggunakan software PLX DAQ untuk tempat menyimpan hasil data pengujian dynotest. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa torsi maksimal yang dihasilkan CDI standar pada putaran mesin 9187,5 rpm adalah 11242,26 N mm dan yang dihasilkan CDI racing pada putaran mesin 6958,5 rpm adalah 17360,08 N mm, dan daya maksimal yang dihasilkan CDI standar pada putaran 9714 rpm adalah 12,8 HP dan yang dihasilkan CDI racing pada putaran 9187,5 rpm adalah 25,1 HP.Untuk nilai bahan bakar spesifik, pada penelitian didapatkan hasil yang variatif antara CDI standar dengn CDI racing, dan untuk hasil nilai efisiensi thermal efektif pada penelitian didapatkan hasil yang variatif antara CDI standar dengan CDI racing. Disarankan agar penggunaan CDI standar harus tetap diterapkan pada sepeda motor standar karena memberikan dampak positif pada sepeda motor.