Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12944
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPurba, Tania Nazria-
dc.date.accessioned2020-11-18T01:51:24Z-
dc.date.available2020-11-18T01:51:24Z-
dc.date.issued2017-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12944-
dc.description.abstractRuas Jalan Sisingamangaraja merupakan bagian dari sistem transportasi sebagai pelayanan sarana infrastruktur bagi dampak pertumbuhan jumlah penduduk. Guna memenuhi kebutuhan tersebut perencanaan perkerasan baru diperlukan untuk melayani kebutuhan lalu lintas di masa yang akan datang. Perkerasan kaku adalah suatu susunan konstruksi perkerasan dimana sebagai lapisan atas dipergunakan pelat beton, yang terletak di atas pondasi atau langsung diatas tanah dasar (Bina Marga, 2003). Konsep dari perencanaan perkerasan kaku (beton semen) cara Bina Marga direncanakan terhadap konfigurasi beban sumbu yang mengakibatkan tegangan terbesar pada pelat. Konsep Perencanaan perkerasan Metode AASHTO yaitu tebal pelat rencana akan bertambah sesuai pertambahan lalu lintas ekivalen selama umur rencana dan sebaliknya tebal pelat akan berkurang dengan pengurangan volume lalu lintas ekivalen. Demikian pula dalam metode PCA, perhitungan didapat hampir sama dengan metode Bina marga, akan tetapi dalam menentukan LHR kendaraan hanya menghitung beban sumbu truk saja. Perencanaan Tebal Pelat beton perkerasan jalan dengan menggunakan metode Bina Marga, AASHTO dan PCA didapat masing-masing sebesar 30 cm, 32 cm, dan 29 cm terdapat perbedaan sebesar 1-2 cm, Hal ini akibat perbedaan konsep dasar dari masing-masing metode.en_US
dc.subjectPerkerasan kakuen_US
dc.subjectbeban ekivalenen_US
dc.titlePeningkatan Jalan Menggunakan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) pada Ruas Jalan SM.Raja, Kota Medan (Studi Kasus)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.