Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12749
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorJannah, Wardatul-
dc.date.accessioned2020-11-17T07:56:43Z-
dc.date.available2020-11-17T07:56:43Z-
dc.date.issued2017-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12749-
dc.description.abstractPenelitian ketidakadilan gender dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata ini mengkaji tentang ketidakadilan gender terhadap perempuan di dalam novel dan bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidakadilan gender tokoh perempuan dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata. Penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan kajian tentang sastra khususnya terhadap masalah ketidakadilan gender perempuan dalam karya sastra di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan karya sastra berdasarkan ketidakadilan gender dengan menggunakan kajian sastra feminis. Objek penelitian adalah novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu novel Cinta di dalam Gelas. Novel ini diterbitkan pada tahun 2011 dengan tebal 316 halaman. Kemudian ada juga sumber data skunder berupa buku-buku referensi yang relevan untuk memperkuat argumentasi dan melengkapi hasil penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membaca, simak, dan catat. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini berupa bentuk ketidakadilan gender pada tokoh perempuan yaitu Maryamah, Selamot, dan Midah yang meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan, dan beban kerja. Pada tokoh Maryamah terdapat kelima dari ketidakadilan gender tersebut, namun pada tokoh Selamot dan Midah hanya ditemukan ketidakadilan gender kekerasan terhadap perempuan saja sedangkan marginalisasi, subordinasi, stereotip, dan beban kerja tidak ditemukan di dalam novel. Hal ini dikarenakan tokoh Selamot dan Midah tidak banyak mengalami ketidakadilan gender dibandingkan dengan tokoh utama yaitu Maryamah. Itu terlihat dari tidak adanya kalimat atau kutipan yang mengindikasikan bentuk dari ketidakadilan genderen_US
dc.subjectKetidakadilan Gender Novel Cinta di Dalam Gelasen_US
dc.titleKetidakadilan Gender Novel Cinta di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Kajian Sastra Feminisen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Indonesian Language Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi Siap.pdf437.33 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.