Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12664
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFahrizal-
dc.date.accessioned2020-11-17T07:07:08Z-
dc.date.available2020-11-17T07:07:08Z-
dc.date.issued2017-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12664-
dc.description.abstractDalam pemilihan metode yang akan digunakan untuk perencanaan konstruksi jalan, diperlukan pengetahuan dan keahlian mengenai segala hal yang berhubungan dengan perencanaan lapisan perkerasan lentur. Untuk perencanaan tebal lapis perkerasan lentur pada jalan Pasir-Rerebe, penulis akan membandingkan perhitungan dengan menggunakan dua metode yaitu metode Analisa Komponen (metode Bina Marga ’87) dan metode AASHTO guna untuk mendapatkan tebal perkerasan yang efisien. Kedua metode tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perbedaan terhadap perencanaan tebal perkerasan lentur jalan raya. Untuk metode Bina Marga dengan umur rencana 10 tahun dan 20 tahun sedangkan untuk metode AASHTO umur rencananya adalah 20 tahun. Dari hasil analisa untuk lapisan perkerasan dengan menggunakan Metode Bina Marga pada tahun ke-10 didapat = 6 cm, dan tahun ke-20 = 10 cm. Sedangkan dengan menggunakan metode AASHTO dengan lapisan yang sama pada tahun ke-20 didapat = 9 cm.en_US
dc.subjectTebal lapis perkerasanen_US
dc.subjectMetode AASHTOen_US
dc.titleAnalisa Perhitungan Tebal Perkerasan Jalan Pada Lapisan Permukaan Jalan Pasir-Rerebe (Tripe Jaya-Gayo Lues) (studi kasus)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI RIZAL.pdf2.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.