Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12626
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorGultom, Effan Ferrary-
dc.date.accessioned2020-11-17T06:47:37Z-
dc.date.available2020-11-17T06:47:37Z-
dc.date.issued2017-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12626-
dc.description.abstractIndonesia adalah sebuah negara dengan aktifitas gempa bumi tektonik yang tinggi. Dari segi geologi lokasi Indonesia terletak pada 4 lempeng tektonik utama yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia, Pasifik, dan Filipina. Saat ini, semakin sempitnya lahan di kota-kota besar mengharuskan pola pembangunan gedung secara vertikal. Pembangunan gedung secara vertikal sangat rentan terhadap bahaya beban lateral seperti angin dan gempa bumi. Metode perencanaan yang terus dikembangkan dalam dunia teknik sipil dan dapat digunakan untuk merencanakan bangunan tingkat tinggi, salah satunya adalah penerapan dan penggunaan sistem outrigger pada bangunan tingkat tinggi. Penggunaan outrigger dapat mengurangi momen yang terjadi pada core wall beserta kolom dinding inti. Analisa yang digunakan pada tugas akhir ini adalah analisis respon spektrum berdasarkan peraturan gempa SNI 1726:2012. Dalam tugas akhir ini terdapat 4 Model struktur bangunan gedung, dimana Model 1 didesain menggunakan rangka baja dan beton komposit pemikul momen khusus, Model 2 outrigger diletakkan pada dua sisi arah y bangunan. Model 3 outrigger di letakkan pada dua sisi arah x bangunan dan Model 4 outrigger di letakkan pada dua sisi arah x dan y bangunan. Input beban sama pada setiap model. Gedung memiliki 40 lantai dengan tinggi keseluruhan 140,5 m. Dimensi disamakan dan disesuaikan dengan kebutuhan desain. Bangunan di modelkan dan analisis struktur menggunakan bantuan program ETABS Ver. 16, dari analisis yang telah dilakukan diperoleh tebal pelat lantai 20 cm dan pelat atap 15 cm, dimensi kolom yang digunakan baja dan beton komposit CFT 1200.1200.80.80 untuk lantai 1-15, CFT 1100.1100.80.80 untuk lantai 16-30, CFT 1000.1000.80.80 untuk lantai 31-40, dimensi balok induk WF 933.423.24.42,7 untuk lantai 1-15, balok induk WF 927.422.22,5.39,9 untuk lantai 16-30, balok induk WF 920.421.21,5.36,6 untuk lantai 31-40, dimensi balok anak WF 539.332.14,9.25, dan dimensi outrigger WF 933.423.24.42,7en_US
dc.subjectGempaen_US
dc.subjectDinding intien_US
dc.titleDesain Penampang dan Sambungan Outrigger pada Bangunan Gedung 40 Lantai Berdasarkan SNI 1726:2012 dan SNI 7860:2015 (Studi Literatur)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI_EFFAN FERRARY GULTOM_TEKNIK SIPIL_2017.pdf6.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.