Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12583
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKaro Karo, Ramadhan-
dc.date.accessioned2020-11-17T05:59:55Z-
dc.date.available2020-11-17T05:59:55Z-
dc.date.issued2017-08-19-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12583-
dc.description.abstractSetiap kesalahan dalam suatu rangkaian yang menyebabkan tergangguanya aliranaliran arus yang normal disebut gangguan. Sebagian besar dari gangguangangguan yang terjadi pada saluran transmisi bertegangan 115Kvatau oleh disebabkan oleh petir, yang menyebabkan terjadinya percikan bunga api (flashover)pada isolator. Tegangan tinggi yang ada diantara penghantar dan menara atau tiang penyangga yang diketanahkan (grounded) menyebabkan terjadinya ionisasi. Ini memberikan jalan bagi muatan listrik yang diinduksi (diimbas) oleh petir mengalir ketanah. Dengan terbentuknya jalur ionisasi ini, impedansi ketanah menjadi rendah. Ini memungkinkan mengalirnya arus fasa dari penghantar ketanah, dan melalui tanah menuju netralnya. Gangguan langsung dari fasa kefasa tanpa melalui tanah jarang terjadi. Angka pengalaman menunjukan bahwa kira-kira 70% dan 80% dari gangguan saluran transmisi adalah gangguan tunggal dari saluran ketanah yang terjadi karena flashover dari satu saluran saja ke menara dan tanah.en_US
dc.subjectGangguan hubung singkat satu fasa ketanah akibat sambaran petiren_US
dc.titleStudi Analisa Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa Ke Tanah Akibat Sambaran Petir Pada Saluran Transmisi 150 kV Pada PT.PLN (Persero) GI Titikuningen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tugas Akhir2.pdf1.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.