Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12578
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSimbolon, Siti Aisyah-
dc.date.accessioned2020-11-17T05:50:39Z-
dc.date.available2020-11-17T05:50:39Z-
dc.date.issued2017-04-27-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12578-
dc.description.abstractLatar belakang masalah penelitian ini adalah kondisi religiusitas dimensi ibadah di MTs Muhammadiyah 15 Medan yang masih kurang. Kemudian muncul program keagamaan baru yaitu mentoring. Di dalam mentoring tersebut terdapat aktivitas-aktivitas yang kiranya mampu untuk membentuk religiusitas dimensi ibadah. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti hal ini. Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan mentoring terhadap religiusitas dimensi ibadah pada siswa, bagaimana religiusitas dimensi ibadah siswa setelah mengikuti mentoring, dan apa faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan metode mentoring di MTs Muhammadiyah 15 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program-program yang diberikan kepad siswa dlam rangka membentuk religiusitas dimensi ibadah siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, denggan mengambil latar MTs Muhammadiyah 15 Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengecek keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan : (1) penerapan metode mentoring terhadap pembentukan religiusitas dimensi ibadah dilakukan melalui dua upaya, yaitu membentuk struktur sikap religiusitas dan membentuk kesadaran serta pengalaman beragama siswa. Adapun untuk membentuk kesadaran beragama melalui materi ancaman dan kematian, sedangkan untuk membentuk kesadaran beragama siswa melalui kegiatan mabit. (2), Religiusitas dimensi ibadah pada siswa peserta mentoring dapat dilihat melalui buku mutaba’ah yaumiyah. Dengan melihat religiusitas siswa dalam buku mutaba’ah yaumiyah dapat disimpulkan bahwa penerapan mentoring sudah cukup baik karena mampu mengubah siswa yang awalnya jarang menjalankan ibadah kini mereka cukup rajin menjalankan ibadah. (3) Dalam proses mentoring tidak lepas dari faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukungnya antara lain sarana dan prasarana, serta programprogram tambahan mentoring. Adapun faktor penghambatnya antara lain isu-isu negatif terhadap islam, keterbatasan waktu, dan lingkungan luar sekolah.en_US
dc.subjectReligiusitas Dimensi Ibadahen_US
dc.subjectMetode Mentoringen_US
dc.titlePenerapan Metode Mentoring terhadap Pembentukan Religiusitas Dimensi Ibadah pada Siswa MTs Muhammadiyah 15 Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Islamic Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf5.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.