Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12569
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSuryadi-
dc.date.accessioned2020-11-17T05:38:37Z-
dc.date.available2020-11-17T05:38:37Z-
dc.date.issued2017-02-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12569-
dc.description.abstractAbutment merupakan suatu struktur bawah jembatan atau suatu perletakan pada jembatan yang terletak pada ujung jembatan yang juga menerima beban-beban dari struktur di atasnya. Hal ini menyebabkan abutment dibuat harus mampu menahan terhadap beban yang berkerja. Sebelum merencanakan struktur bangunan bawah harus diketahui dulu besarnya beban yang akan dipikulnya, dalam tugas akhir ini struktur atas didesain menggunakan bantuan program SAP2000 sesuai dengan standart pembebanan untuk jembatan SNI 1725-2016. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tinggi terhadap kekuatan dalam melayani beban yang berkerja dengan menggunakan peraturan beton bertulang jembatan RSNI-T-2004 dan menganalisa kestabilan struktur dalam menahan gaya geser, momen guling, perhitungan jumlah pondasi tiang pancang dan jumlah tulangan yang dibutuhkan serta deformasi yang terjadi pada abutment. Abutment direncanakan 2 model dan 1 model perbaikan menggunakan metode abutment T terbalik dengan material beton bertulang yang terletak disuatu sungai di Kota Medan dengan kondisi tanah sedang. Model pertama (Model 1) direncanakan memiliki tinggi 7 meter dengan lebar poer 6,5 meter, sedangkan model kedua (Model 2) memiliki tinggi 8 meter dengan lebar poer 6,5 meter. Model ketiga (Model 3) ditujukan untuk model perbaikan (Model 2) yang dalam beberapa kondisi tidak memenuhi syarat. Model ketiga ini memiliki tinggi 8 meter dan lebar poer 8 meter. Model perbaikan direncanakan akan mampu menahan terhadap semua kondisi struktur dalam menahan geser, akibat momen guling. Untuk mengetahui kebutuhan jumlah tiang pancang diperlukan analisis terhadap daya dukung tiang pancang dalam group menggunakan teori converse-labare dimana data sondir yang diadapat harus disesuaikan dengan desain rencana tiang pancang.en_US
dc.subjectStabilitas geseren_US
dc.subjectstabilitas gulingen_US
dc.subjectpondasi tiang pancangen_US
dc.subjectpenulangan, deformasi.en_US
dc.titleDeformasi Kepala Jembatan (Abutment) Kelas A Bina Marga Mengguakan Metode Abutment T Terbalik Terhadap Tinggi Penampang Yang Berbeda”en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Electrical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf1.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.