Aplikasi Pupuk Trichokompos dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Putih (Solanum melongena L

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai bulan Maret 2020 di Jl. Meteorologi Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, Medan dengan ketinggian tempat ± 27 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, terdiri dari 2 faktor yang diteliti dengan 3 ulangan 16 kombinasi dan 48 plot. Faktor pertama : Pemberian Trichokompos (T), terdiri dari empat taraf, yaitu : T0 : Tanpa perlakuan (kontrol), T1 : 0,5 kg/plot, T2 : 1 kg/plot, T3 : 1,5 kg/plot. Faktor kedua : Pemberian Pupuk Hayati (H), terdiri dari empat taraf, yaitu: H0: Tanpa perlakuan (kontrol), H1 : 15 ml/tanaman, H2 : 20ml/tanaman, H3 : 25ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk Trichokompos berpengaruh nyata terhadap parameter bobot buah per tanaman. Sedangkan pupuk hayati dan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya.