Tingkat Pengetahuan Pasien Program Pengelolaan Penyakit Kronis Diabetes Melitus Tentang Tuberkulosis Paru di UPT Puskesmas Teladan Medan

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Penderita diabetes melitus pada tahun 2014 diperkirakan berjumlah 422 juta penduduk dunia. Indonesia menduduki peringkat ke 5 dunia dalam jumlah penderita diabetes melitus. Program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) bertujuan bagi peserta penyandang penyakit kronis diabetes melitus Tipe 2 untuk mencapai kualitas hidup lebih sehat dan optimal. Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit yang dapat berisiko lebih besar diderita oleh penderita diabetes melitus tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien PROLANIS diabetes melitus tipe 2 tentang tuberkulosis paru. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan populasi seluruh pasien PROLANIS DM tipe 2 di UPT Puskesmas Teladan Medan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisoner yang dibagikan kepada pasien PROLANIS DM tipe 2. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian terhadap 43 responden, yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai penyakit TB paru adalah sebanyak 29 orang (67,64%), yang memiliki pengetahuan cukup adalah sebanyak 13 orang (30,23%) dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (2,33%).