Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1136
Title: Analisis Usahatani Kopi Arabika Longberry
Other Titles: Studi Kasus : Desa Atu Kapur Kecamatan Pantan Cuaca Kabupaten Gayo Lues
Authors: Zulbakri
Keywords: Specialty Coffe Association (SCA);Sampling Jenuh;usahatani
Issue Date: 22-Mar-2019
Abstract: Kopi merupakan salah satu minuman yang paling terkenal di kalangan masyarakat indonesia, termasuk di kabupaten gayo lues provinsi aceh, kopi digemari karena memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Di negara indonesia kopi yang berasal dari kabupaten gayo lues ini juga sudah dikenal oleh negara luar termasuk amerika, belakangan ini pemerintah kabupaten gayo lues telah mempromosikan kopi gayo lues di ajang pameran kopi Spesialty terbesar di dunia bertajuk Specialty Coffe Association (SCA) Coffe Expo di seattle, Amerika Serikat, tepatnya pada tanggal 19 sampai 22 april 2018. Kopi longberry adalah jenis kopi arabika yang memiliki bentuk fisik panjang dan lebih besar dibandingkan bentuk fisik kopi pada umumnya ,kopi longberry aslinya berasal dari Ethiopia namun di indonesia jenis kopi ini hanya terdapat di dataran Tinggi Gayo Lues, Takingon Aceh Tengah. Keunikan aroma dan rasa yang dimiliki jenis kopi longberry akan menambah pengalaman cita rasa sebagai penikmat kopi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Sampling Jenuh, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani kopi yang ada di desa atu kapur kecamatan pantan cuaca kabupaten gayo lues yaitu sebanyak 43 orang. Menurut Arikunto (2002) didalam pengambilan sampel apabila subjek atau populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjek atau populasi besar dapat diambil antara 10-15 % atau 20-25 % atau lebih. Hasil penelitian berdasarkan biaya usahatani kopi longberry dengan Total biaya produksi yang dikeluarkan pada usahatani kopi arabika longberry selama 1 tahun produksi rataan 1.491dengan luas lahan rataan 1,9 Ha. Penerimaan petani dalam usahatani kopi adalah Rp53.850.294. Pendapatan usahatani kopi di daerah penelitian yaituRp36.893.885. Analisis usahatani kopi longberry menunjukkan bahwa nilai R/C sebesar 3,17> 1 dan B/C 2,17>1, maka dapat disimpulkan bahwa usahatani kopi longberry layak untuk dilaksanakan menurut kreteria R/C dan B/C.
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1136
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
skripsi.pdfFulltext2.52 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.