Efektivitas Program Rawat Jalan Dalam Mengatasi Ketergantungan Narkotika (Studi Kasus Klien BNN-P Sumatera Utara)

Abstract

Narkotika sudah menyebar ke segala usia narkotika pada mulanya dikenal sebagai obat dan penelitian dalam perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Sejalan dengan perkembangan zaman narkotika disalah gunakan sebagai lat penenang sehingga penyalahgunaan menjadi ketergantungan yang sulit melepaskan diri dari kecanduan. Program rawat jalan merupakan suatu proses pengobatan untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan.. Program ini dikembangkan oleh badan narkotika nasional yang sasarannya pecandu narkotika yang dianggap masih bisa dibina.Ada tiga tahap rehabilitasi narkoba yang harus dijalani. Pertama tahap rehabilitasi medis, kedua rehabilitasi non medis, ketiga tahap rawat lanjut atau biasa disebut after care yang akan memberikan kegiatan sesuai minat dan bakat, pecandu yang sudah melewati tahapan ini dapat kembali ke masyarakat baik untuk sekolah maupun bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program rawat jalan pada badan narkotika nasional provinsi sumatera utara terhadap para pecandu narkotika. Tujuan melakukan penelitian ini adalah membantu keluarga yang mempunyai saudara pemakai atau pecandu narkotika bagaimana sebenarnya program rawat jalan sehingga tidak segan-segan mengantarkan mereka untuk mengikuti program rawat jalan agar dapat kembali seperti biasa. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara dan observasi sehingga mendapatkan data yang informatik dan orientik. Narasumber penelitian adalah 11 orang yang terdiri dari 4 orang lembaga BNNP-SU dan 7 orang klien rawat jalan BNNP-SU. Hasil akhir penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaksanaan program rawat jalan di badan narkotika nasional provinsi sumatera utara sudah dapat dikatakan efektif, hal ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh konselor dalam memberikan motivasi serta melakukan tes urin secara mendadak sehingga membuat para klien terpantau dan tidak lagi menggunakan narkotika. Oleh karena itu dari hasil akhir yang diperoleh melalui penelitiaan ini dapat dijadikan referensi dan rekomendasi untuk mengikuti program rawat jalan di badan narkotika nasional sumatera utara.