Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/11122
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSitorus, Reza Anhary-
dc.date.accessioned2020-11-13T05:47:36Z-
dc.date.available2020-11-13T05:47:36Z-
dc.date.issued2018-02-27-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/11122-
dc.description.abstractKendaraan bermotor merupakan salah satu alat transportasi yang memerlukan engine sebagai penggerak mulanya, Motor bakar merupakan salah satu engine yang digunakan sebagai penggerak mula tersebut. Beberapa konsumen merasa kurang puas dengan peforma mesin standard, maka demi untuk meningkatkan peforma mesin, sebagian besar kosumen memilih untuk mengganti komponen berupa Piston dengan alasan mudah penggantianya. penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental untuk mengetahui besarnya kenaikan rasio kompresi, daya, torsi, dan konsumsi bahan bakar pada sepeda motor honda Revo 100 cc. Pengujian ini menggunakan 8 variasi putaran mesin yaitu 2000, 3000, 4000, 5000, 6000, 7000 Rpm, 8000 Rpm dan 9000 Rpm dengan menggunakan dynotest/dynamoeter di bengkel PT.Indako Trading Coy. Berdasarkan hasil analisis data maka disimpulkan bahwa pengujian pada penelitian ini menunjukkan Rasio kompressi pada piston flat adalah 9,3 : 1 dan Rasio Kompressi pada piston dome adalah 11,6 : 1. Berdasarkan perhitungan Rasio Kompressi pada Piston Dome 20% lebih besar dibandingkan Piston Flat. Daya sepeda motor Honda Revo 100 cc menggunakan Piston Flat menghasilkan daya tertinggi 6,0 (PS) pada putaran 4500 Rpm, Torsi tertinggi sebesar 1,9 (Kg.m) pada putaran 2000 Rpm, mengunakan Piston Dome Daya tertinggi sebesar 6,6 (PS), pada putaran 4500 Rpm, Torsi tertinggi sebesar 2,0 (Kg.m). pada putaran 2000 Rpm. Berdasarkan analisa data daya dan torsi menggunakan Piston Dome terjadi peningkatan daya 9,1% dan torsi naik 7,7%. Di bandingkan Piston Flat. Dan konsumsi bahan bakar menggunakan Piston Dome lebih irit 7.7% pada Rpm 2000, pada 3000 Rpm lebih irit 8.6%, pada putaran 4000 Rpm lebih irit 9.5%, pada 5000 Rpm lebih irit 11.5%, pada 6000 Rpm lebih irit 12.5%, pada 7000 Rpm lebih irit 13.9%, pada 8000 Rpm lebih irit 14.6%, dan pada 9000 Rpm lebih irit 17.0% dibandingkan piston flat.en_US
dc.subjectPiston Flaten_US
dc.subjectPiston Domeen_US
dc.titleAnalisis Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bensin Empat Langkah Menggunakan Piston Flat dengan Piston Domeen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TUGAS SARJANA .pdf3.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.