Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/11046
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNasution, Salmita Rahmi-
dc.date.accessioned2020-11-13T04:08:18Z-
dc.date.available2020-11-13T04:08:18Z-
dc.date.issued2018-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/11046-
dc.description.abstractPemberitaan Medan sebagai kota sejuta lubang menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan masyarakat, baik di kalangan pejabat maupun mahasiswa, termasuk di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya terbit pemberitaan tersebut di media massa, baik cetak ataupun online yang menjadi sebuah pembicaraan mahasiswa UINSU terhadap realita situasi yang terjadi di lapangan. Dan pemberitaan ini menjadi hangat dibicarakan sejak kedatangan Presiden Joko Widodo ke Medan pada 14 Oktober 2017. Julukan Medan sebagai kota sejuta lubang maksudnya adalah, di sepanjang jalan kota Medan terlihat lubang ada di mana-mana. Pemberitaan ini menjadi sebuah polemik, karena sebagian masyarakat kota Medan ada yang setuju dan ada yang tidak setuju terhadap pemberitaan tersebut. Adapun rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah“Bagaimana Opini Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Terhadap Pemberitaan Medan sebagai kota sejuta lubang”. Uraian teoritis yang dipakai pada penelitian ini Komunikasi, Komunikasi Massa, Media Massa, Komunikasi Pembangunan, Teori SOR, Berita dan Opini Publik. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah deskriptif dengan analisis kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UINSU angkatan 2016 program S1 berjumlah 833 orang dengan jumlah sampel 89 orang, menggunakan rumus Taro Yamane. Adapun teknik penarikan sampel penelitian ini mengunakan Proportional Stratified Sampling dan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Angket Kuesioner dan Dokumentasi. Frekuensi teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis tabel tunggal.Hasil penelitian memberikan bahwa Opini Mahasiswa terhadap pemberitaan Medan sebagai kota sejuta lubang adalah setuju dengan julukan Medan sebagaikota sejuta lubang, dan sikap teguran yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Walikota Medan dianggap sudah tepat karena dengan begitu terjadi perbaikan infrastruktur jalan kota Medan.en_US
dc.subjectOpinien_US
dc.subjectPemberitaanen_US
dc.titleOpini Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Terhadap Pemberitaan Medan Sebagai Kota Sejuta Lubangen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Communication Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf614.43 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.