Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/11019
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLazuardi, Alpin-
dc.date.accessioned2020-11-13T03:24:15Z-
dc.date.available2020-11-13T03:24:15Z-
dc.date.issued2018-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/11019-
dc.description.abstractMotor diesel merupakan motor pembakaran dalam yang menggunakan panas kompresi untuk menciptakan nyala api dan membakar bahan bakar yang telah diinjeksikan keruang bakar. Motor diesel memiliki sistem penyaluran bahan bakar yang berfungsi untuk menyalurkan dan mengijeksikan bahan bakar ke nozzle. Faktor yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar adalah panjang langkah plunger.Dari hal tersebut peneliti ingin mengetahui pengaruh modifikasi sistem injeksi dengan melakukan penambahan jarak antara poros nok dan plunger dengan penambahan paking pada pompa injeksi.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini menggunakan variasi bahan bakar yakni Solar Murni, Solar Murni +LPG, Modifikasi Sistem Injeksi + LPG. Dari variasi tersebut maka dapat dilihat perbandingannya pada parameter unjuk kerja motor dieselyaitu torsi,daya, dan konsumsi bahan bakar spesifik. Untuk mengukur torsi digunakan brake dynamometer beserta loadcell sensor, untuk mengukur putaran mesin digunakan RPM sensor, sedangkan untuk mengukur laju aliran massa bahan bakar dan laju aliran massa udara digunakan manometer U air. Dari hasil analisa yang didapat pada variasi bahan bakar Solar Murni +LPG dan modifikasi sistem injeksi + LPG dilihat bahwa percobaan dengan pembebanan 3 kg pada bahan bakar Solar Murni menunjukkan hasil besaran torsi pada putaran tertinggi sebesar 15,59 N.m, daya pada putaran tertinggi sebesar 3,8 kW dan SFC pada putaran tertinggi sebesar 0,1907kg/kW.h. Pada percobaan bahan bakar Solar Murni + LPG menunjukkan hasil besaran torsi pada putaran tertinggi sebesar 16,47 N.m, daya pada putaran tertinggi sebesar 4,6 kW dan SFC pada putaran tertinggi sebesar 0,8784 kg/kW.h. Pada percobaan Modifikasi Sistem Injeksi + LPG menunjukkan hasil besaran torsi pada putaran tertinggi sebesar 16,23 N.m, daya pada putaran tertinggi sebesar 4 kW dan SFC pada putaran tertinggi sebesar 1,233 kg/kW.h.en_US
dc.subjectModifikasi Sistem Penginjeksianen_US
dc.titlePengaruh Modifikasi Sistem Penginjeksian Bahan Bakar Terhadap Unjuk Kerja Motor Diesel Silinder Tunggal Dengan Bahan Bakar Ganda (SOLAR+LPG)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Mechanical Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI ALPIN LAZUARDI pdf.pdf5.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.