Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10932
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorArianty, Dessy Deria-
dc.date.accessioned2020-11-12T12:04:23Z-
dc.date.available2020-11-12T12:04:23Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10932-
dc.description.abstractPenguat audio merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam sistem elektronika. Rangkaian ini berfungsi menguatkan sinyal listrik lemah menjadi sedikit lebih kuat. Driver audio amplifier mempunyai fungsi sebagai penguat penggerak yaitu menggerakkan daya isyarat masukan dan meneruskan ke bagian penguat akhir (power amplifier). Tone Control merupakan salah satu jenis pengatur suara atau nada aktif pada sistem audio . Sinyal suara yang di hasilkan dari input sebelumnya sudah di atur oleh potensiometer dan kemudian di kuatkan oleh bagian op = amp menggunakan transistor yang kemudian di kopling oleh kapasitor yang outputnya akan di atur lagi pada bagian control. Pada saat frekuensi nada bass meningkat, maka akan memberikan efek pada resistor samapai kapasitor sehingga tidak lagi memberikan efek atau respon pada rangkaian. Sehingga frekuensi di atas tidak di pengaruhi oleh posisi potensiometer bass pada maksimum boos dan cut atau di biarkan flat. Untuk nada treble, pada akhir frekuensi tinggi audio kapasitor bertindak seakan short circuit. Maka penguatan akan di atur oleh potensiometer treble.en_US
dc.subjectTone Controlen_US
dc.subjectFrekuensien_US
dc.subjectBassen_US
dc.subjectTribleen_US
dc.titleAnalisis Penggunaan IC 7630P Sebagai Penguat Rangkaian Tone Control Dan Penguat Amplifieren_US
Appears in Collections:Electrical Engineering



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.