Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1090
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRosa, Firdaus-
dc.date.accessioned2020-03-01T08:16:57Z-
dc.date.available2020-03-01T08:16:57Z-
dc.date.issued2019-02-16-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1090-
dc.description.abstractTingginya kasus tuberkulosis (TB) dan rendahnya angka capaian pengobatan yang salah satunya diakibatkan putus obat menyebabkan pengobatan memakan waktu yang lebih lama. Selain itu, dapatmenyebabkan tingginya kasus Multi Drug Resistance (MDR) dan komplikasi lebih lanjut.Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif cross sectional pada 69 responden dengan teknik total sampling di UPT Puskesmas Teladan, kota Medan. Pengumpulan data menggunakan dua instrumen, yaitu kuesioner kepatuhan Morinsky Medication Adherence Scale (MMAS) dan kuesioner dukungan keluarga.Analisis: Analisis data menggunakan analisis univariat dan uji Chi Square pada analisis bivariat. Hasil: Persentase responden yang memiliki dukungan baik sebesar 60,9%, dukungan buruk sebesar 39,1%. Persentase responden yang patuh sebesar 73,9%, dan tidak patuh sebesar 26,1%. Hasil uji Chi Square didapatkan nilai p value = 0,00 yakni lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan: hitungan statistik bermakna atau ada hubungan antara variabel dukungan keluarga terhadap variabel kepatuhan minum obat. Sehingga disarankan untuk melibatkan keluarga dalampengobatan.en_US
dc.subjectDukungan Keluargaen_US
dc.subjectKepatuhan Minum Obaten_US
dc.subjectTuberkulosisen_US
dc.titleHubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Di UPT Puskesmas Teladanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Medical science



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.