Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10733
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLubis., Muhammad Sofyan-
dc.date.accessioned2020-11-12T02:46:52Z-
dc.date.available2020-11-12T02:46:52Z-
dc.date.issued2018-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10733-
dc.description.abstractKekerasan seksual telah menjadi isu nasional belakangan ini, pelaku-pelaku kekerasan seks dibawah umur atau yang biasa disebut dengan Pedofilia seolaholah tidak henti-hentinya menjalankan misinya yang sangat amoral tersebut.Peneliti merasa jalan satu-satunya untuk menjawab persoalan yang sangat menyayat hati ini adalah membekali anak dengan pendidikan seks.Metode yang digunakan berupa observasi, angket, wawancara, dan yang terakhir dengan menganalisis data.Yang menjadi populasinya adalah kelas 5 SD 064978 Medan Denai.Kemudian sampel diambil dari keseluruhan populasi yang berjumlah 80 anak dengan menyebar angket kepada mereka.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 77.5% dari 80 anak telah mengetahui tentang materi pendidikan seks yang telah diujikan. Wawancara yang dilakukan kepada beberapa guru telah memberi informasi kepada peneliti bahwa mereka ternyata telah mengajarkan materi pendidikan seks kepada anak-anak di sekolah itu namun dengan cara tidak langsung, artinya anak-anak itu tidak diberi tahu kalau guru sedang mengajarkan materi seks. Maka, materi yang telah peneliti ujikan berupa angket kepada anak-anak itu telah sepatutnya dan bisa diajarkan kepada anak-anak tersebut, karena mereka telah memiliki cukup bekal pengetahuan untuk memahami materi pendidikan seks. Sudah sepatutnya guru di sekolah itu mengajarkan materi-materi pendidikan seks kepada anak dengan penuh keterbukaan agar siswa tahu jelas apa tujuan dari mempelajari materi pendidikan seks. Artinya pendidikan seks kepada anak jangan ditutup-tutupi, yang penting materi yang diajarkan itu sesuai dengan tingakat berfikir mereka. Namun sejatinya pemerintahlah yang mempunyai kebijakan untuk memasukkan materi pendidikan seks ke pelajaran anak usia SD, supaya anak-anak SD di seluruh penjuru negeri mendapat materi pendidikan seks dengan merata.en_US
dc.subjectPengetahuan, Materi Pendidikan Seksen_US
dc.subjectPedofiliaen_US
dc.titlePentingnya Pengetahuan Materi Pendidikan Seks Pada Siswa SD Sebagai Antisipasi Dini Merebaknya Perilaku Pedofilia (Studi Deskriptif Di SD 064978 Kec.Medan Denai).en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Pancasila and Civic Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf2.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.