Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10697
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSiregar, Yasrul Huda-
dc.date.accessioned2020-11-12T02:04:35Z-
dc.date.available2020-11-12T02:04:35Z-
dc.date.issued2018-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10697-
dc.description.abstractSelf-regulation digambarkan sebagai siklus karena feedback dari tingkah laku sebelumnya digunakan untuk membuat penyesuaian dalam usahanya saat ini. Penyesuaian seperti itu diperlukan karena faktor-faktor personal, tingkah laku, dan lingkungan secara konstan berubah selama proses belajar dan berprilaku. Faktorfaktor tersebut juga harus diobservasi dengan feedback yang mengarah pada dirinya. Konsep Self-regulation yang digunakan dalam proses belajar lebih dikenal dengan istilah Self-Regulated Learning (pengaturan diri dalam belajar) mencakup kemampuan strategi kognitif, belajar teknik pembelajaran, dan belajar sepanjang masa. Pendapat tersebut sejalan dengan pemikiran Schunk dan Zimmerman, yang mengkategorikan Self-regulated learning sebagai dasar kesuksesan belajar, problem solving, transfer belajar, dan kesuksesan akademis secara umum. Self-regulated learning menyangkut penerapan dari model umum regulasi dan Self-regulation dalam proses belajar pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 07 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun subjek dalam peneltian terdiri dari kelas VIII-A dan objeknya berjumlah 3 siswa Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan Observasi, dan wawancara. Adapun Teknik Analisis data pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan selama penelitian berlangsung, maka dari hasil analisis data yang menggunakan obeservasi dan wawancara dapat mengatasi permasalahan Self-regulation. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan mengurangi permasalahan siswa dengan self-regulation dalam proses belajar siswa menngunakan bidang bimbingan belajar melalui layanan informasi dilakukan oleh peneliti sudah berjalan dengan optimal dan meningkat 55-75% hal ini terbukti dengan observasi yg dilakukan oleh peneliti dan dapat dilihat dari perilaku perubahan siswa tersebut didalam kelas maupun diluar kelas yaitu tidak mengganggu temannya lagi saat belajar di kelas, siswa tidak kesulitan lagi mengerjakan tugas dan siswa menemukan cara belajar yang lebih baik. Perubahan tersebut setelah mendapat layanan informasi dalam upaya pencapaian sasaran dilakukan bersama antara konseli dan konselor. Dengan demikian bimbingan dan konseling sangat berperanen_US
dc.subjectLayanan informasien_US
dc.subjectdan Self-regulationen_US
dc.titleMeningkatkan Self-Regulation dalam proses belajar dengan menggunakan bidang bimbingan belajar melalui layanan informasi Siswa kelas V111 SMP Muhammadiyah 07 Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Guidance and Counseling

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf638.85 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.