Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1066
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIkhwanuddin-
dc.date.accessioned2020-03-01T08:03:31Z-
dc.date.available2020-03-01T08:03:31Z-
dc.date.issued2017-04-26-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/1066-
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui sistem saluran pemasaran asam potong yang terjadi di daerah penelitian. (2) Untuk mengetahui tingka efisiensi pemasaran dan nilai share margin dari lembaga pemasaran yang ada di daerah penelitian. (3) Untuk mengetahui kelayakan usaha yang dijalankan lembaga pemasaran di daerah penelitian. Kegunaan penelitian ini adalah (1) Sebagai penambahan wawasan bagi petani untuk meningkatkan pendapata yang diperoleh dalam menyalurkan hasil produksi yang diusahakan khususnya komoditi asam gelugur di daerah penelitian. (2) Sebagai bahan informasi dan referensi bagi peneliti lainnya yang ingin memperluas atau memperdalam penelitian ini, maupun bagi pihak-pihak lainnya. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah metode sensus karena semua populasi di jadikan sampel. Pengambilan pedagang sampel diambil dengan cara penelusuran yaitu mengikuti saluran pemasaran yang diperoleh berdasarkan informasi petani di daerah penelitian. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah metode dekriptif, analisis struktur biaya pemasaran dan harga jual dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian pada kesimpulan perumusan masalah yang pertama adalah diperolehnya 2 saluran pemasaran yang terjadi yaitu saluran pemasaran I dan saluran pemasaran II. Untuk saluran pemasaran I, Produk asam potong didistribusikan langsung dari pengusaha pengolahan asam potong kepada konsumen akhir. Pada saluran pemasaran II, lembaga pemasaran yang paling berperan adalah pedagang pengecer dengan skema rantai pemasarannya adalah dari pengusaha pengolahan asam potong, pedagang pengecer, dan konsumen akhir. Hasil kesimpulan untuk perumusan masalah yang kedua adalah Tingkat efisiensi pemasaran pada saluran I lebih efisien dibandingkan dengan saluran pemasaran II yaitu antara 11,95% dengan 12,56%. Hal ini di dukung dengan adanya nilai Share Margin pada kegiatan distribusi produk asam potong berlangsung yaitu 75%. Hasil kesimpulan untuk perumusan masalah yang ketiga adalah Analisis kelayakan usaha dengan menggunakan R/C Ratio diperoleh hasil sebesar ,32. Nilai R/C yang bernilai > 1 menyatakan bahwa kegiatan usaha pengolahan asam potong di daerah penelitian layak untuk dijalankan. Hal ini disebabkan karena produksi yang dihitung sekarang masih merupakan produksi per hari, sehingga jika dihitung dalam kegiatan per tahun maka kegiatan tersebut akan memberikan pendapatan yang cukup besar bagi pengusaha pengolahan asam potong.en_US
dc.subjectPemasaran Asamen_US
dc.subjectanalisisen_US
dc.subjectkomoditen_US
dc.titleAnalisis Saluran Pemasaran Asam Potong Kering (Studi Kasus Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara)en_US
dc.title.alternativeStudi Kasus : Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
full skripsi.pdfFulltext972.11 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.