Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10643
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHastuti, Widya-
dc.date.accessioned2020-11-11T15:18:25Z-
dc.date.available2020-11-11T15:18:25Z-
dc.date.issued2018-04-
dc.identifier.urihttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10643-
dc.description.abstractPencabulan terhadap anak berkebutuhan khusus berkaitan dengan situasi lingkungan keluarga serta masyarakat di sekitarnya. Lemahnya pengawasan dan pendidikan agama serta pengetahuan tentang seksual sehingga masih banyak terjadi kasus-kasus kejahatan seksual terhadap wanita mulai dari yang hanya sekedar siulan-siulan terhadap wanita yang lewat hingga aksi pemerkosaan bahkan tanpa terkecuali terjadi terhadap anak menjadi korban pencabulan, yang seharusnya anak mendapatkan perlindungan dan perhatian dari orang-orang sekitar terutama orang tua dan keluarga, terlebih jika anak tersebut mempunyai kebutuhan khusus atau hal yang berbeda dari anak pada umumnya.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji bentuk pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap anak berkebutuhan khusus dan mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencabulan terhadap anak berkebutuhan khusus serta penanggulangan yang dilakukan oleh Polres Pakpak Bharat dalam menangani kasus pencabulan yang oleh pelaku terhadap anak berkebutuhan khusus. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analisis melalui pendekatan yuridis empiris. Sumber data diperoleh melalui data sekunder dan data primer dengan alat pengumpul data berupa studi dokumentasi dan wawancara secara tertulis dengan Penyidik Unit PPA di Polres Pakpak Bharat. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa bentuk pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap anak berkebutuhan khusus adalah dengan cara kekerasan berupa upaya paksa, kekerasaan, tekanan psikologis dan ancaman serta bujuk rayu. Faktor pelaku melakukan pencabulan terhadap anak berkebutuhan khusus adalah korban yang memilki kebutuhan khusus/cacat yang dianggap lemah oleh Pelaku dan didasarkan karena adanya kebutuhan batin pelaku yang tidak terpenuhi oleh istrinya sehingga dilampiaskan kepada bere (keponakan) kandungnya sendiri yang tinggal bersama dengan pelaku. Upaya yang dilakukan untuk menanggulanginya adalah memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, dampak seks bebas dan lainnya serta meningkatkan nilai agama kepada seluruh masyarakat terutama anak-anak sejak dini. Memberikan perlindungan terhadap korban dan memberikan terapi terhadap trauma psikis yang terderita korban.en_US
dc.subjectKriminologien_US
dc.subjectPencabulanen_US
dc.subjectAnak Berkebutuhan Khususen_US
dc.titleTinjauan Kriminologi Terhadap Pelaku Pencabulan Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Di Polres Pakpak Bharat)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Legal Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI WIDYA HASTUTI.pdf737.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.