Pengaruh Penambahan Eva (Ethylene Vinyl Acetate) Pada Aspal Penetrasi 60/70 Terhadap Karakteristik Campuran Laston

Abstract

EVA (Ethylene Vinyl Acetate) merupakan salah satu dari sekian banyak polimer jenis Thermoplastic Crystalline atau plastomer. EVA (Ethylene Vinyl Acetate) adalah kopolimer etilena dan vinil asetat. Polimer sering digunakan dalam pembuatan perkerasan jalan sebagai modifier aspal. Penambahan bahan aditif jenis polimer dalam jumlah kecil ke dalam aspal terbukti dapat meningkatkan kinerja aspal dan memperpanjang umur kekuatan/masa layan perkerasan tersebut. Sebagai bahan tambah di dalam campuran LASTON AC-BC adalah EVA (Ethylene Vinyl Acetate) dengan kadar 2%,3%,dan 4%.Tulisan ini mencoba meneliti pengaruh polimer EVA (Ethylene Vinyl Acetate) terhadap campuran Laston AC-BC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai karakteristik Marshall pada campuran aspal dengan menggunakan EVA (Ethylene Vinyl Acetate) yang sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan EVA (Ethylene Vinyl Acetate) akan mempengaruhi karakteristik campuran aspal. Hasil Marshall test yang didapatkan, dengan nilai tertinggi dalam keadaan aspal optimum dan memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018 terdapat pada campuran aspal dengan penambahan EVA (Ethylene Vinyl Acetate) 4% Dimana diperoleh nilai stabilitas sebesar 1.46,88 kg, Bulk Density 2,341 gr/cc, flow 3.68 mm, VIM 3,11% dan VMA sebesar 15,45%.