Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10249
Title: Efektivitas Model Gardner untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Siswa SMP PAB 2 Helvetia T.P 2016/2017.
Authors: Latipah
Keywords: Efektivitas Model Gardner;Pemecahan Masalah.
Issue Date: 19-Mar-2018
Abstract: Kemampuan pemecahan masalah merupakan tujuan utama dalam pembelajaran matematika. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat membantu peserta didik berlatih memecahkan masalah adalah model pembelajaran Gardner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan model pembelajaran Gardner berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan apakah siswa yang mengikuti pembelajaran ini dapat memenuhi ketuntasan belajar, demikian pula apakah kemampuan pemecahan masalah bagi siswa yang mengikuti pembelajaran ini lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah bagi siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, sedangkan instrumen penelitian ini adalah lembar observasi dan tes. Sebagai subjek penelitian ini adalah siswa/i SMP PAB 2 Helvetiakelas VII-8 tahun pelajaran 2017/2018. Dalam penelitian ini siswa kelas VII-8 SMP PAB 2 Helvetia berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Hasil penelitian ini dibagi atas III siklus. Hasil observasi aktivitas belajar siswa yang signifikan yaitu dari siklus I ke siklus II terjadi pada indikator memperhatikan penjelasan guru, yaitu dari rata-rata 1,82 ke 2,7. Peningkatan signifikan dari siklus II ke siklus III terjadi pada indikator yang sama yaitu memperhatikan penjelasan guru, dari rata-rata 2,7 ke 3,7. Dari analisis tes pra siklus diperoleh 4 dari 39 siswa (10,26%) yang mencapai ketuntasan, dan yang belum mencapai ketuntasan 35 siswa (89,74%). Hasil tes kemampuan pemecahan masalah belajar siswa dari siklus I diperoleh 13 dari 39 siswa (33,33%) yang mencapai ketuntasan, sementara yang belum tuntas 26 orang (66,67%). Untuk hasil tes kemampuan pemecahan masalah belajar siswa dari siklus II diperoleh 22 dari 39 siswa (56,41%) yang mencapai ketuntasan, sementara yang belum tuntas 17 orang (43,59%). Sedangkan untuk hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada siklus III diperoleh sebanyak 34 dari 39 siswa (87,18%) yang mencapai ketuntasan, sementara yang belum tuntas sebanyak 5 orang (12,82%). Dengan demikian model ini dapat dijadikan sebagai alternatif model pembelajaran yang efektif untuk mencapai kemampuan pemecahan masalah siswa secara optimal
URI: http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10249
Appears in Collections:Mathematics education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.pdf817.5 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.