dc.description.abstract |
Berbagai macam kejadian seperti bencana massal maupun pembunuhan dengan mutilasi dapat menyebabkan anggota tubuh seseorang tidak dikenali bahkan potongan-potongan tubuhnya terpisah. Sehingga, estimasi tinggi badan merupakan suatu langkah utama dalam proses identifikasi seseorang yang tidak diketahui. Penelitian mengenai jari tangan ini penting dilakukan untuk menentukan identitas seseorang karena potongan jasad yang ditemukan tidak selalu dalam bentuk tulang panjang, bisa juga ditemukan dalam bentuk potongan pendek seperti jari tangan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang jari tengah tangan terhadap tinggi badan pada suku Batak di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode: Rancangan penelitian ini adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif, dosen tetap, dan pegawai tenaga pendidikan yang ber-suku Batak di Fakultas Kedokteran UMSU yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan berjumlah sebanyak 63 orang. Hasil: Panjang jari tengah tangan memiliki korelasi yang positif dan signifikan terhadap tinggi badan dengan koefisien korelasi yang berkisar antara 0,780 hingga 0,939 (p<0,001). Persamaan regresi linear yang didapatkan menunjukkan Standard Error of the Estimate (SEE) yang berkisar antara 1,714 hingga 3,528 (p<0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang jari tengah tangan (digiti III manus) terhadap tinggi badan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara disertai koefisien korelasi yang kuat hingga sangat kuat, dengan demikian tinggi badan dapat diperkirakan dengan mengukur panjang jari tengah tangan melalui persamaan regresi linear. |
en_US |