dc.description.abstract |
Screw conveyor merupakan jenis mesin pemindah bahan yang menggunakan prinsip kerja ulir yang berputar pada sebuah poros untuk memindahkan bahan material. Faktor tata letak fasilitas produksi mengharuskan pengoperasian screw conveyor digunakan dengan kemiringan tertentu serta massa material yang dipindahkan oleh screw conveyor menyebabkan terjadinya pembebanan secara dinamis. Pada pembahasan ini dilakukan sebuah penelitian pada screw conveyor untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembebanan massa material dan sudut kemiringan dalam mempengaruhi kinerja screw conveyor dengan parameter seperti daya yang dibutuhkan, torsi yang dihasilkan, kapasitas kerja mesin dan effisiensi kerja mesin. Material yang akan diangkut dalam pengujian ini merupakan limbah perkebunan kelapa sawit berupa cangkang kelapa sawit dengan variasi pembebanan massa material 5 kg, 10 kg, 15 kg, dan 20 kg serta variasi posisi sudut 0 derajat , serta sudut kemiringan 10 derajat dan 20 derajat. Data-data yang digunakan untuk menganalisa hasil pengujian didapatkan dengan menggunakan sensor yang berbasis arduino dan software PLX-DAQ sebagai program perekam data. Setelah melakukan penelitian diketahui bahwa pengoperasian screw conveyor dengan posisi sudut kemirinngan 10 derajat dan 20 derajat mengalami penurunan kapasitas kerja mesin sebesar 5% dan 17% terhadap kapasitas kerja mesin saat pengoperasian screw conveyor pada posisi sudut 0 derajat. |
en_US |