dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penggunaan gaya bahasa
antara dua puisi yaitu puisi Panmunjom, Musim Panas 1970 karya Taufiq Ismail
dengan Puisi Buat Rakyat Indonesia karya Park In-Hwan. Sumber data dalam
penelitian ini adalah buku Sajak Ladang Jagung karya Taufiq Ismail dan Puisi
Buat Rakyat Indonesia Kumpulan Puisi 25 Penyair Korea. Adapun data penelitian
ini adalah satu puisi yang ada di buku Sajak Ladang Jagung karya Taufiq Ismail
berjudul Panmunjom, Musim Panas 1970 dan satu puisi yang ada di buku Puisi
Buat Rakyat Indonesia Kumpulan Puisi 25 Penyair Korea berjudul Puisi Buat
Rakyat Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif yaitu dengan menganalisis perbandingan penggunaan gaya
bahasa antara kedua puisi ini. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah
perbandingan gaya bahasa puisi Panmunjom, Musim Panas 1970 karya Taufiq
Ismail dengan Puisi Buat Rakyat Indonesia karya Park In-Hwan. Instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan data dari sumber data penelitian adalah pedoman
dokumentasi. Teknik analisis datanya yakni membaca secara berulang-ulang dan
cermat bahan yang diteliti, mengumpulkan data yang berhubungan dengan gaya
bahasa. Setelah data yang berhubungan dengan perbandingan gaya bahasa
terkumpul, maka akan diterapkan dalam pembahasan masalah, mengadakan
penyelesaian terhadap data yang diperoleh. Data yang sangat berhubungan dengan
penelitian menjadi prioritas utama dalam penyelesaian data, dan menarik
simpulan dari analisis perbandingan gaya bahasa yang ditemukan. Hasil yang
diperoleh yakni terdapat perbandingan antara kedua puisi ini baik itu persamaan
maupun perbedaan, dalam penggunaan gaya bahasa dari pilihan kata dan nada
kedua puisi ini memiliki kesamaan, berdasarkan struktur kalimat puisi karya Park
In-Hwan lebih banyak menggunakan variasi begitu pun pada gaya bahasa
berdasarkan langsung tidaknya makna perbedaan di antara keduanya lebih
bervariasi. |
en_US |