dc.description.abstract |
Terlaksananya syariah Islam di rumah sakit bukan hal yang mudah, banyak faktor yang dapat membuat terhambatnya pelaksanaan penerapannya. Permasalahannya adalah bisa bersumber dari tuntutan staf rumah sakit, kurangnya kepercayaan diri dalam melakukan tugas, maupun kurangnya perawat di rumah sakit tersebut. Melihat betapa pentingnya pengetahuan tentang agama maka hal ini menarik perhatian Organisasi Muhammadiyah untuk membuat amal usaha di bidang fasilitas kesehatan. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain deskriptif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling yaitu dengan mengambil semua populasi menjadi sampel, sebanyak 52 orang. Hasil : Berdasarkan hasil yang didapat diketahui bahwa panduan dakwah yang terlaksana pada responden tertinggi adalah pernyataan nomor 1(98,1%) dan 21(98,1%). Sedangkan panduan dakwah yang paling banyak tidak terlaksana pada responden adalah pernyataan 6(31%), dan 14(14,3%) . Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian tentang gambaran pelaksanaan panduan dakwah rumah sakit di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Sumatera dapat disimpulkan bahwa panduan dakwah rumah sakit sudah terlaksana sebagian besar akan tetapi masih ada beberapa yang belum terlaksana. |
en_US |