dc.description.abstract |
Akne vulgaris adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh inflamasi pada folikel pilosebaseus dan merupakan penyakit terbanyak pada remaja usia 15-18 tahun. Penderita akne vulgaris umumnya mengeluhkan keluhan estetis. Faktor penyebab akne vulgaris bersifat multifaktor, antara lain faktor usia, ras, herediter, keseimbangan hormon, stress, makanan, kosmetik, dan jenis kulit serta kurangnya pengetahuan dan sikap remaja terhadap akne bisa menyebabkan banyaknya remaja menderita akne vulgaris. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja di SMA Muhammadiyah 02 Medan dengan kejadian akne vulgaris. Metode : Penelitan ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa-siwi SMA Muhammadiyah 02 Medan. Teknik pada penelitian ini yaitu menggunakan simple random sampling dan analisa datanya menggunakan uji chi square. Pengambilan data melalui pengisian kuisioner. Hasil: uji tingkat pengetahuan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 02 Medan tentang akne vulgaris mayoritas dikategorikan cukup (48,4%) dan hasil uji sikap terhadap akne vulgaris mayoritas dikategorikan baik (66,7%). Hasil uji statistik Chi-Square, hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan kejadian akne vulgaris didapatkan nilai p = 0.877 (p>0,05) dan p = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian akne vulgaris, dan terdapat hubungan antara sikap dengan kejadian akne vulgaris. |
en_US |