Analisis Biaya Operasional Dalam Meningkatkan Profitabilitas pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

Abstract

Biaya operasional merupakan seluruh pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendanai kegiatan operasi perusahaan. Pentingnya analisis terhadap biaya operasional sebagai syarat keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya. Penelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, yang merupakan salah satu perusahaan perseroan yang mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan karet, sehingga perlu analisis terhadadap efisiensi biaya operasional agar dapat meningkatkan profitabilitas (ROA, ROE, NPM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis biaya operasional dalam meningkatkan profitabilitas (ROA, ROE, NPM) pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. dimana kecenderungan biaya operasional mengalami peningkatan sedangkan profitabilitas (ROA, ROE, NPM) mengalami penurunan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian deskriptif. Tekhnik analisis deskriptif yaitu menganalisis data untuk permasalahan variabel-variabel mandiri, peneliti tidak bermaksud untuk menganalisis hubungan atau keterkaitan antar variabel. Pada penelitian ini penulis melakukan analisis dan perhitungan terhadap biaya operasional dan profitabilitas (ROA, ROE, NPM) berdasarkan data laporan keuangan perusahaan tahun 2011 sampai tahun 2016. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa biaya operasional dalam meningkatkan profitabilitas (ROA, ROE, NPM) pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan belum efektif, karena dari analisis yang telah dilakukan rasio profitabilitas mengalami penurunan. Ini menandakan bahwa perusahaan masih belum efektif dalam mengelola biaya operasionalnya yang diukur dalam suatu biaya operasional dalam menghasilkan laba bersih, sehingga tidak terjadi kelebihan pengeluaran biaya operasional yang akan mempengaruhi peningkatan dan penurunan terhadap profitabilitas (ROA, ROE, NPM) perusahaan.