dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Proses Penyusunan
pelaporan keuangan yang diterapkan pada Biro Umum dan Perlengkapan
setdaprovsu. Apakah proses penyusunan pelaporan keuangan, pencatatan dan
prosedur akuntansi yang menerapkan simtem informasi daerah (SIMDA) telah
sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan. Dalam melaksanakan penelitian,
penulis mengumpulkan data menggunakan teknik observasi dan teknik
wawancara. Analisa data yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu
metode analisis dimana data yang dikumpulkan, disusun, diinterpretasikan dan
dianalisis berdasarkan keadaan yang sebenarnya sehingga memberikan keterangan
yang lengkap dalam pemecahan masalah yang dihadapi. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan
Daerah Melalui Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) di Biro Umum
Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara tergolong baik, yaitu berdasarkan
Prosedur Penganggaran, aplikasi SIMDA tersebut dapat membentuk suatu
database anggaran kinerja/program/kegiatan Biro Umum selama satu tahun. Di
tingkat Biro Umum prosedur penganggaran dalam aplikasi SIMDA Keuangan
mencakup: 1) Penyusunan RKA- Biro Umum; 2) Penyusunan Anggaran Kas; dan
Prosedur DPA. Kemudian berdasarkan prosedur penatausahaan bendahara
penerimaan merupakan prosedur yang digunakan untuk menatausahakan kegiatan
menerima, menyimpan, menyetor, membayar, menyerahkan dan
mempertanggungjawabkan penerimaan uang yang berada dalam pengelolaan
bendahara penerimaan. Untuk melakukan prosedur penatausahaan bendahara
penerimaan melalui aplikasi SIMDA Keuangan, terdapat dua prosedur yaitu
prosedur penginputan Bukti Penerimaan dan prosedur penginputan Surat Tanda
Setoran (STS). Kemudian berdasarkan Prosedur akutansi dalam SIMDA
Keuangan meliputi tiga hal yaitu: input saldo awal, input data transaksi, dan
koreksi/penyesuaian. Dampak Penerapan Sistem Informasi Manajemen Daerah
(SIMDA) di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara berdampak
kepada kelengkapan, yaitu melalui SIMDA Data laporan keuangan dinas dapat
diperoleh secara lengkap, berdampak kepada manfaat umpan balik, yaitu Melalui
SIMDA Data yang ada dapat digunakan untuk memantau posisi keuangan dinas
dan menilai kinerja dinas, dampak prediktif pengambilan keputusan, yaitu
informasi yang dihasilkan dapat mendukung proses pengambilan keputusan” dan
“informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk analisis laporan keuangan lebih
lanjut, dan berdampak Indikator ketepatan waktu, yaitu Informasi dapat diperoleh
saat dibutuhkan dan penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan tepat waktu
sesuai dengan deadline yang telah ditentukan. |
en_US |