Research Repository

Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dalam Penyusunan Laporan Keuangan pada Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu Berdasarkan SAP

Show simple item record

dc.contributor.author Ganevie, Muharzah
dc.date.accessioned 2020-11-05T09:14:32Z
dc.date.available 2020-11-05T09:14:32Z
dc.date.issued 2018-03
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8090
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Proses Penyusunan pelaporan keuangan yang diterapkan pada Biro Umum dan Perlengkapan setdaprovsu. Apakah proses penyusunan pelaporan keuangan, pencatatan dan prosedur akuntansi yang menerapkan simtem informasi daerah (SIMDA) telah sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan. Dalam melaksanakan penelitian, penulis mengumpulkan data menggunakan teknik observasi dan teknik wawancara. Analisa data yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode analisis dimana data yang dikumpulkan, disusun, diinterpretasikan dan dianalisis berdasarkan keadaan yang sebenarnya sehingga memberikan keterangan yang lengkap dalam pemecahan masalah yang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Melalui Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara tergolong baik, yaitu berdasarkan Prosedur Penganggaran, aplikasi SIMDA tersebut dapat membentuk suatu database anggaran kinerja/program/kegiatan Biro Umum selama satu tahun. Di tingkat Biro Umum prosedur penganggaran dalam aplikasi SIMDA Keuangan mencakup: 1) Penyusunan RKA- Biro Umum; 2) Penyusunan Anggaran Kas; dan Prosedur DPA. Kemudian berdasarkan prosedur penatausahaan bendahara penerimaan merupakan prosedur yang digunakan untuk menatausahakan kegiatan menerima, menyimpan, menyetor, membayar, menyerahkan dan mempertanggungjawabkan penerimaan uang yang berada dalam pengelolaan bendahara penerimaan. Untuk melakukan prosedur penatausahaan bendahara penerimaan melalui aplikasi SIMDA Keuangan, terdapat dua prosedur yaitu prosedur penginputan Bukti Penerimaan dan prosedur penginputan Surat Tanda Setoran (STS). Kemudian berdasarkan Prosedur akutansi dalam SIMDA Keuangan meliputi tiga hal yaitu: input saldo awal, input data transaksi, dan koreksi/penyesuaian. Dampak Penerapan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) di Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara berdampak kepada kelengkapan, yaitu melalui SIMDA Data laporan keuangan dinas dapat diperoleh secara lengkap, berdampak kepada manfaat umpan balik, yaitu Melalui SIMDA Data yang ada dapat digunakan untuk memantau posisi keuangan dinas dan menilai kinerja dinas, dampak prediktif pengambilan keputusan, yaitu informasi yang dihasilkan dapat mendukung proses pengambilan keputusan” dan “informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk analisis laporan keuangan lebih lanjut, dan berdampak Indikator ketepatan waktu, yaitu Informasi dapat diperoleh saat dibutuhkan dan penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan tepat waktu sesuai dengan deadline yang telah ditentukan. en_US
dc.subject Sistem informasi manajemen daerah en_US
dc.subject Pelaporan Keuangan en_US
dc.subject Pemerintah Daerah en_US
dc.title Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dalam Penyusunan Laporan Keuangan pada Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu Berdasarkan SAP en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account