Analisis Penerapan PSAK No 16 Tentang Aset Tetap Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Abstract

Aset tetap merupakan salah satu komponen aset perusahaan yang memiliki pengaruh penting didalam laporan posisi keuangan perusahaan. Dari sudut nilanya, aset tetap biasanya memiliki nilai yang cukup material dari aset lainnya, sedangkan dari sudut penggunannya, aset tetap merupakan jenis aset yang paling lama dapat digunakan dalam perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan akuntansi aset tetap telah diterapkan oleh perusahaan dengan baik dan sesuai dengan SAK (Standart Akuntansi Keuangan), untuk mengetahui penyajian dan pengungkapan aset tetap sesuai dengan SAK (Standart Akuntansi Keuangan) pada PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO). Adapun identifikasi masalah penelitian ini adalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) mencatat biaya pengeluaran untuk perawatan sebagai nilai tambah aset, dan tidak jelasnya informasi yang diberikan oleh perusahaan terkenaan dengan pencatatan revaluasi bangunan. Pendekatan yang dilkukan dalam karya ilmiah ini adalah menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dimana metode ini digunakan untuk melihat dan menggambarkan keadaan perusahaan secara sistematis, dan kemudian menganalisisnya sehingga dapat memberikan saran-saran untuk masa yang akan datang. Penelitian ini dilaksanakan di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) yang berlokasi di Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan. Waktu penelitian dilaksanakan mulai pada bulan desember 2017 sampai dengan maret 2018. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) belum melakukan kesesuainnya dengan PSAK No. 16 (revisi 2011) terkait Pada pengeluaran setelah perolehan, kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan belum sesuai dengan ketentuan PSAK No. 16. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) belum sepenuhnya menerapkan kebijakan kapitalisasi terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan selama penggunaan aset tetap, yang jelas dapat menambah umur ekonomis aset tetap atau dapat memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, dan dalam merevaluasi aset tetap, kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan belum sesuai dengan ketentuan PSAK No. 16. Terdapat aset yang dimiliki PT. Perkebunan Nusantara III (Presero) tidak dirubah tahun perolehan awal aset dengan tahun dimana dilaukannya revaluasi terhadap aset tetap tersebut.