dc.description.abstract |
Kendaraan bermotor berbahan bakar bensin menghasilkan emisi gas buang yang
mengandung gas gas polutan berbahaya yang dapat merusak lingkungan sekitar
danmengganggu kesehatan manusia. Untuk pengontrolan kadar emisi kendaraan
bermotor,dibuatlah alat pengukur kadar emisi gas buang kendaraan bermotor.
Pembuatan alat ini bertujuan untuk mempermudah konsumen mengetahui kadar
emisi gas buang kendaraan bermotor. Perangkat keras yang digunakan pada alat
ini antara lain Smartphone sebagai penampil, Arduino nano sebagai otak dari alat
ini, Bluetooth modul sebagai perantara antara device dengan Arduino, dan sensor
sebagai pengukur kandungan gas yang dihasilkan dari pembakaran mesin
kendaraan, sedangkan perangkat lunak yang digunakan pada alat ini antara lain
Arduino IDE dan App Invetor. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
metode eksperimental yang terdiri dari pengambilan data, analisa data, pembuatan
alat dan pengujian alat. Gas karbon monoksida (HC) dan hidrokarbon (CO) dapat
diukur dan dipantau dengan melihat data-data yang ditampilkan smartphone
Android. Pengujian dilakukan dengan tiga kategori, yaitu : pengukuran dengan
rpm 1000 rpm, 2000 rpm dan 3000 rpm. Berdasarkan hasil pengujian yang
dilakukan, diketahui ralat alat rata-rata pengukuran gas HC yaitu 4% dan ralat alat
ratarata pengukuran gas CO 3,3%. Kesalahan tersebut kemungkinan terjadi
disebabkan oleh kemampuan sensor gas MQ-2 dan MQ-7 yang kurang sensitif
mengukur kadar gas dengan berbagai gangguan. |
en_US |