Research Repository

Proses Pengecoran Aluminium Sebagai Bahan Pembuatan Blok Silinder

Show simple item record

dc.contributor.author Rahmanto, Yudi
dc.date.accessioned 2020-11-05T06:25:49Z
dc.date.available 2020-11-05T06:25:49Z
dc.date.issued 2019-09-11
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7964
dc.description.abstract Proses pengecoran logam merupakan proses penuangan logam cair dari hasil peleburan sampai titik leleh logam ke dalam cetakan, kemudian di biarkan mengeras dan mendingin sampai temperatur ruangan. Proses pengecoran aluminium sebagai bahan pembuatan blok silinder . Proses pengecoran aluminium dilakukan menggunakan metode Sand Casting dengan cetakan pasir. Pasir silika yang digunakan memiliki ukuran mesh 50 dengan perbandingan pengikat bentonit 20%, gula tetes 4,5%, dan air 4% sehingga cetakan dapat diangkat. Cetakan dibagi menjadi 3 bagian utama sisi kanan, sisi kiri dan inti liner. Bahan aluminium yang digunakan sebagai bahan pengecoran blok silinder diperoleh dari limbah fuel filter kendaran berat karena limbah aluminium ini masih bisa didaur ulang kembali dan mudah didapat dengan harga ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah blok silinder sepeda motor satria 2 tak dengan memanfaatkan aluminium bekas. Aluminium di gunakan untuk bahan penganti corcoran kelabu dikarenakan sifat yang dapat melepas panas yang baik, dalam pengecoran ini alumunium dileburkan dalam tungku lebur dengan menggunakan bahan bakar gas elpiji sampai temperature 660⁰C, penuangan leburan aluminium dilakukan dalam satu tahap penuangan dalam temperatur tungku lebur 671ºC tinggi penuangan 5-10cm. Setelah dingin dan membeku cetakan dibongkar dengan palu kayu/plastik dan bersihkan dengan kuas agar kotoran yang menepel hilang.Hasil penelitian yang diperoleh, hasil uji kualitas berupa pemeriksaan kasat mata, Dari penuangan masih di temukan cacat pada blok silinder dari proses penuangan yang terlalu lama yang diakibatkan dari penurunan suhu berupa cacat lubang jarum,cacat rongga udara. Sehingga dilakukan pemakanan untuk finishing, dengan cara haluskan pola coran dengan menggunakan gerinda atau dengan menggunakan kikir, dan amplas halus. Proses pengecoran aluminium sebagai bahan pembuatan blok silinder memerlukan waktu lebih kurang 3 jam 15 menit yakni 3 jam proses peleburan aluminium dan 15 menit pendinginan logam cair dalam cetakan. Blok silinder hasil pengecoran dari cetakan pasir mengalami penyusutan volume sebanyak 15296 mm3 . en_US
dc.subject silinder blok en_US
dc.subject Pengecoran en_US
dc.subject Sand Casting en_US
dc.subject Aluminium en_US
dc.title Proses Pengecoran Aluminium Sebagai Bahan Pembuatan Blok Silinder en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account