dc.description.abstract |
Kebutuhan manusia akan pasokan energi semakin lama semakin
meningkat dan manusia masih sangat tergantung dengan energi konvensional.
Salah satu sumber energi alternatif yang sudah mulai di kembangkan saat ini
adalah energi angin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil data
yang telah disirmulasikan dari solidwork 2014.
Kincir angin merupakan sebuah alat yang dapat mengkonversi energi
mekanik menjadi energi listrik. Disamping itu kincir angin juga merupakan
penghasil tenaga listrik yang ramah lingkungan, sehingga sangat baik apabila
dibudidayakan. Desain dari baling-baling juga mempengaruhi kinerja kincir angin
dalam menghasilkan listrik. Di penelitian ini desain baling – baling sesuai dengan
profil NACA 2410 (National Advisory Comitte for Aeronautics). Proses
pembuatan baling-baling kincir angin diawali dengan menggambar melalui
software solidworks 2014. Pengujian dilakukan dengan cara mensirmulasikan
desain yang sudah di buat pada software solidworks 2014 dengan pengujian
kecepatan aliran fluida bervariasi, yaitu mulai dari 2 m/s, 4 m/s, 6 m/s, 8 m/s,
sampai 10 m/s.
Hasil penilitian dari pengujian kecepatan aliran yang bervariasi ;
Dalam perhitungan kecepatan aliran 2 m/s, menghasilkan kerugian koefisien 6.69
pa, daya angin sebesar 2.36 watt, torsi sebesar 0.43 N.m, daya kincir angin
sebesar 40.05 watt, dan koefisien daya maksimal sebesar 5.82 %.
Dalam perhitungan kecepatan aliran 4 m/s, menghasilkan kerugian koefisien 7.64
pa, daya angin sebesar 18.88 watt, torsi sebesar 0.51 N.m, daya kincir angin
sebesar 47.50 watt, dan koefisien daya maksimal sebesar 39.74 %.
Dalam perhitungan kecepatan aliran 6 m/s, menghasilkan kerugian koefisien
35.49 pa, daya angin sebesar 63.72 watt, torsi sebesar 0.59 N.m, daya kincir angin
sebesar 54.95 watt, dan koefisien daya maksimal sebesar 115.9 %.
Dalam perhitungan kecepatan aliran 8 m/s, menghasilkan kerugian koefisien
97.32 pa, daya angin sebesar 151.04 watt, torsi sebesar 0.67 N.m, daya kincir
angin sebesar 62.41 watt, dan koefisien daya maksimal sebesar 242 %.
Dalam perhitungan kecepatan aliran 10 m/s, menghasilkan kerugian koefisien
18.46 pa, daya angin sebesar 295 watt, torsi sebesar 0.74 N.m, daya kincir angin
sebesar 68.93 watt, dan koefisien daya maksimal sebesar 427.9 %. |
en_US |