dc.description.abstract |
Non Perfomimg Loan (NPL) disebut dengan kredit bermasalah, kredit
bermasalah tersebut akan mempengaruhi laba, dengan hal ini seharusnya bank
menganalisis kredit tersebut dengan cara mengecek dengan benar propposal yang
diajukan oleh pinjaman, agar tidak terjadi kembali kredit bermasalah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Non Perfomimg Loan (NPL)
dalam meningkatkan Profitabilitas pada PT Bank Sumut pada tahun 2013-2017.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif,
jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
Teknik Analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif yaitu
suatu metode yang dilakukan dengan mengumpulkan dan mengklarifikasi data
yang ada, kemudian menganalisis dan menginterprestasikan data sehingga
memberikan suatu gambaran yang sebenarnya mengenai masalah yang diteliti.
Sumber data sekunder yang penulis gunakan berasal dari PT Bank Sumut yang
berupa laporan keuangan dan laporan publikasi tahunan selama periode tahun
2013-2017 melalui website PT Bank Sumut
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui analisis Non Perfomimg Loan
(NPL) dalam meningkatkan profitabilitas menggunakan teori menurut Bank.
Adapun hasil teori Bank sebagai berikut : Non Perfomimg Loan (NPL) berkisaran
paling tinggi 5,47% sedangkan paling rendah 3,09% yang dimana menunjukkan
bahwa bank sumut dalam keadaan yang sangat tidak baik. Dengan Return On
Assets (ROA) berkisaran paling tinggi 3,41% sedangkan paling rendah 2,60% hal
ini disebabkan karena menurunnya laba bersih perusahaan yang dikarenakan
rendahnya perputaran terhadap asset. |
en_US |