dc.description.abstract |
Pada penyaluran energi listrik ke beban akan mengalami rugi-rugi teknis
(losses), yaitu rugi daya dan rrugi energi, mulai dari pembangkit, transimisi, dan
disttribusi. Seiring berkembangnya suaru daerah kebutuhan akan tenaga listrik
akan selalu meningkat. Dalam penyaluran energi listrik terdapat beberapa masalah
yang sering dihadapi diantaranya adalah jatuh tegangan (drop tegangan). Drop
tegangan termasuk dalam rugi-rugi jaringan. Untuk mengatasi hal tersebut
terdapat beberapa metode yang biasa digunakan untuk memperbaiki jatuh
tegangan, adapun metodenya yang biasa digunakan adalah dengan pemasangan
kapasitor bank, dan memperbesar luas permukaan penampang saluran distribusi.
Pemasangan kapasitor bank fungsinya untuk memperkecil arus yang mengalir
pada penghantar serta untuk memperbaiki faktor daya sehingga akan mengurangi
besarnya rugi—rugi dan daya dan jatuh tegangan pada saluran distribusi. Dalam
penelitian ini drop tegangan sebelum pemasangan kapasitor pada feeder GH kota
Panyabungan 1,1 kV dan pada feeder Muarasoma 1,2 kV. Setelah pemasangan
kapasitor drop tegangan pada feeder GH kota Panyabungan -1,541 kV dan feeder
Muarasoma 1,0 kV. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
menganalisa perbaikaan drop tegangan pada feeder jaringan distribusi tegangan 20
kV di PT. PLN Rayon Natal di Muarasoma. Dari hasil perhitungan dapat dilihat
bahwa penambahan kapasitor sangat berpengaruh dalam perbaikan drop tegangan,
semakin banyak kapasitor yang dipasang maka akan semakin kecil drop tegangan
yang terjadi, begitu pula sebaliknya. |
en_US |