dc.description.abstract |
Latar Belakang: Faktor risiko stroke terbagi ke dalam yang tidak dapat dimodifikasi (non-modifiable) seperti umur, jenis kelamin, riwayat keluarga dan yang dapat dimodifikasi (modifiable) seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, perokok, dislipidemia, penggunaan alkohol, penyalahgunaan obat-obatan (narkotika) dan obesitas. Metode: metode penelitian dengan cross sectional study. Sampel penelitian adalah semua pasien yang menderita stroke rawat inap dan rawat jalan di Rumah Sakit Haji Medan dengan besar sampel 92 orang. Hasil: jenis stroke yang terbanyak yang dialami pasien stroke adalah stroke iskemik (63%). Faktor yang tidak dapat dimodifikasi (non modifiable) terbanyak adalah jenis kelamin laki-laki (59.8%). Faktor yang dapat dimodifikasi (modifiable) terbanyak adalah hipertensi (87%). Kesimpulan: berdasarkan data yang didapat, faktor risiko terbanyak pada kasus stroke di Rumah Sakit Haji Medan adalah hipertensi. |
en_US |