dc.description.abstract |
Pembebanan sistem interkoneksi selalu berubah-ubah setiap saat.
Perubahan beban menyebabkan fluktuasi perubahan tegangan keluaran generator
dan perubahan pada arus eksitasi generator. Untuk menghasilkan tegangan
keluaran generator yang konstan diperlukan suatu pengaturan tegangan keluaran
generator. Pengaturan tegangan tersebut dilakukan dengan mengatur arus
eksitasinya. Arus eksitasi adalah sistem pasokan listrik DC sebagai penguatan
pada generator atau sebagai pembangkit medan sehingga suatu generator dapat
menghasilkan energi listrik dengan besar tegangan keluaran generator bergantung
pada besarnya arus eksitasi. Pada penelitian ini menggunakan catu daya DC
sebagai arus eksiternya dengan nilai yang bervariasi. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui karakteristik dari generator terhadap perubahan nilai arus eksitasi
yang diberikan. Daya reaktif paling tinggi beban R-L dicapai pada pengaturan
arus eksitasi sebesar 3,5 ampere dengan nilai daya reaktif sebesar 661,4 var.
Sedangkan pada beban R-C daya reaktif yang dihasilkan lebih rendah dari beban
R-L yaitu sebesar 616,93 var. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tegangan
generator sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya arus eksitasi yang diberikan.
Semakin besar arus eksitasi yang diberikan maka tegangan keluaran generator
akan semakin besar. Hal ini berbanding lurus antara tegangan keluaran generator
dengan arus eksitasi yang diberikan. Selain itu, pada pembebanan R-L dan R-C
daya reaktif yang dihasilkan juga akan bertambah besar. |
en_US |