dc.description.abstract |
Latar Belakang: Mahasiswa tidak terlepas dari stres, penyebab stres pada mahasiswa berupa penyesuaian terhadap lingkungan sosial, tugas – tugas kuliah, mengikuti pelajaran, dan tuntutan orang tua untuk berhasil di kuliah. Stres yang tidak mampu diatasi atau dikendalikan oleh seseorang memunculkan dampak negatif. Dampak stres menyebabkan perubahan hormon epinephrine, CRH, ACTH, dan kortisol yang terjadi pada keadaan stres. Hormon - hormon tersebut berpengaruh terhadap metabolisme dan mobilisasi simpanan energi dalam lipid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar LDL dan tingkat stres pada mahasiswa fakultas kedokteran UMSU semester I yang mengikuti ujian blok. Metode: Penelitian deskriptif dengan rancang cross sectional. Data diperoleh dengan alat ukur kuesioner DASS 42, dengan simpel random sampling yaitu 24 mahasiswa. Data dianalisis univariat dan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka didapatkan frekuensi kadar LDL darah meningkat yaitu 15 orang (62,5 %) dan normal 9 orang (37,5%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka didapatkan frekuensi yang tidak mengalami stres atau normal yaitu 7 orang (29,2%), dan frekuensi tingkat stres ringan 11 orang (45,8%), Sedang 4 orang (16,7%), berat 2 orang (8,3%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada mahasiswa FK UMSU semester satu yang mengikuti ujian terbanyak memiliki tingkat stres ringan dan kadar LDL yang tinggi. Pada mahasiswa dengan tingkat stres berat seluruhnya memiliki kadar LDL yang tinggi. |
en_US |