dc.description.abstract |
Latar Belakang: Penurunan penglihatan sering terjadi pada kalangan perguruan tinggi. Terutama pada mahasiswa kedokteran banyak mengalami penurunan penglihatan. Hal ini sebagian besar disebabkan mahasiswa kedokteran banyak melakukan kegiatan membaca buku, menggunakan alat elektronik, sehingga cenderung mengalami penurunan penglihatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas melihat dekat dengan ketajaman penglihatan pada mahasiswa FK UMSU Tahun 2016. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Sampel adalah mahasiswa FK UMSU angkatan 2013, 2014 dan 2015, yang berjumlah 368 orang. Teknik pegambilan sampel dengan metode simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah snellen chart untuk pemeriksaan visus dan pengisian kuesioner. Analisis penelitian menggunakan uji chi square. Hasil: Distribusi frekuensi yang terbanyak dan terendah dari macam-macam aktivitas melihat dekat adalah waktu menggunakan gadget, dengan waktu ≥ 2 jam sebanyak 137 orang dan < 2 jam sebanyak 13 orang. Kesimpulan: Didapatkan bahwa sebagian aktivitas melihat dekat tidak terdapat hubungan dan sebagian lagi terdapat hubungan dengan ketajaman penglihatan |
en_US |