PERANCANGAN ALAT PENGENDALI JALAN SATU ARAH (TRAFFIC SPIKE) PADA LINTASAN KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN MODEL LONJAKAN (TRAFFIC BUMP) DENGAN SISTEM MEKANIK PEGAS

Abstract

Salah satu masalah yang banyak terjadi di masyarakat adalah masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam berkendara, salah satunya sering kita lihat kendraan yang melanggar peraturan lalu lintas seperti melawan arus jalan. Masalah ini sudah merupakan salah satu fenomena yang umum terjdi di kota-kota besar dan di negara berkembang. Oleh sebeb itu disini penulis akan merancang alat pengendali satu arah (traffic spike) yang bertujuan untuk mengurangi pelanggaaran berlalu lintas di jalan raya dan juga untuk mengurangi angka kecelakaan akibat pelanggaran lalu litas melawan arus jalan. Traffic spike adalah pengendali jalan satu arah yang berfungsi untuk mencegah kendraan melanjutkan jalur lalu lintas ke arah yang salah dengan memberlakukan jalur lalu lintas satu arah. Dalam perancangan alat pengendali satu arah (traffic spike) ini, aplikasi desain perancangan menggunakan aplikasi software solidworks 2014. Sebelum merancang desain hal yang terlebih dahulu yang perlu di ketahui adalah bagian-bagian utama dari alat pengendali satu arah (traffic spike) ini, adapun bagian-bagian utama yang akan di rancang adalah poros, rangka, plat penutup atas, pegas, mata pisau dan komponen tambahan lainya seperti baut dan mur.Langkah awal dalam merancang alat pengendali satu arah ini adalah membuka jendela aplikasi solidworks, memilih front yang akan digunakan dan mulai menggambar rancangan yang akan dibuat. Adapun komponen-komponen yang akan di desain adalah rangka,poros,dudukan poros, mata pisau dan tutup atas. Proses desain dilakukan sesuai dengan prosedur desain pada aplikasi solidworks, seperti mempersiapkan alat dan bahan juga font dan format apa saja yang akan digunakan dalam mendesain. Dalam merancang perhatikan ukuran gambar dan juga bahan apa yang akan digunakan agar hasil desain sesuai dan dapat dibuat dengan baik. Setelah dilakukan perancangan masing-masing komponnen, langkah selanjutnya adalah proses pengujian komponen yang sudah didesain seperti mata pisau, poros, dan tutup atas dapun pengujian yang dilakukan adalah pengujian tekan atau statik. Setelah tahap pengujian tahap berikutnya asembly atau langkah perkitan, beberapa komponen seperti bearing, poros, rangka atas, rangka bawah. Setelah semua di rakit maka didapatlah hasil dari proses perancangan alat pengendali satu arah (traffic spike).