dc.description.abstract |
Pajak adalah salah satu sumber penerimaan terbesar negara Indonesia saat
ini. Dalam pemungutan pajak sendiri Indonesia menganut sistem self assessment,
untuk mendukung keberhasilan diterapkannya sistem ini dan untuk meningkatkan
penerimaan dari sektor perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak sebagai instansi
pengelola perpajakan melakukan berbagai upaya salah satunya adalah melakukan
pemeriksaan pajak. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pemeriksaan pajak penghasilan dan apakah dampaknya terhadap penerimaan
pajak pada KPP Pratama Medan Timur.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
dokumentasi dengan sumber data sekunder berupa data pemeriksaan dan
penerimaan pajak yang diperoleh dari KPP Pratama Medan Timur.
Hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa pemeriksaan pajak yang
dilakukan oleh KPP Pratama Medan timur sudah baik dan mengikuti peraturan
perundang-undang perpajakan yang berlaku, pemeriksaan pajak belum
memberikan dampak yang signifikan atas penerimaan pajak pada KPP Pratama
Medan Timur, meningkatnya Surat Pemeriksaan Pajak (SP2) disebabkan oleh
indikasi ketidakpatuhan Wajib Pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya
dan adanya usulan penghapusan npwp karena WP sudah tidak memeliki
penghasilan. Sedangkan dari segi SKP masih banyak WP yang tidak melunasi
SKP yang telah diterbitkan dan diwajibkan atas pemenuhan kewajiban
perpajakannya, hal ini disebabkan kondisi WP yang tidak ikuid dan tingkat
kesadaran juga pemahaman yang rendah. |
en_US |