dc.description.abstract |
Latar Belakang : Kesulitan dalam mendiagnosa appendisitis mengakibatkan diagnosis yang tertunda dan keterlambatan appendektomi. Pemeriksaan leukosit dan neutrofil meningkatkan akurasi diagnostik pada penderita appendisitis. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan akurasi pemeriksaan leukosit dan neutrofil dalam penegakkan diagnosis appendisitis. Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional terhadap 49 pasien appendisitis selama 2015. Nilai diagnostik akurasi pada leukosit dan neutrofil, kemudian dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil : Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediktif positif, dan nilai prediktif negatif, serta akurasi pada nilai leukosit sebesar 60%, 31%, 38%, 53%, 43%, sedangkan pada nilai neutrofil sebesar 70%, 28%, 40%, 57%, 45%. Hasil analisa Chi-Square menunjukkan nilai leukosit dan nilai neutrofil sebesar p=0.517 dan p=0.854 (p>0.05). Kesimpulan : Pemeriksaan neutrofil memiliki sensitivitas dan akurasi lebih tinggi, sedangkan pemeriksaan leukosit memiliki spesifisitas lebih tinggi. Hasil analisa data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pada leukosit maupun neutrofil antara appendisitis perforasi dan appendisitis akut. |
en_US |