dc.description.abstract |
Latar Belakang : Infeksi Saluran Pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit
infeksi tersering pada bayi dan balita di Indonesia. Faktor yang mempengaruhi
ISPA adalah status gizi, kepadatan hunian, paparan asap rokok, dan pemberian
ASI ekslusif. Tujuan : untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status gizi
anak usia 1 – 3 tahun dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di
Puskesmas Padang bulan tahun 2015. Metode : Rancangan penelitian adalah studi
cross sectional. Sampel berjumlah 100 anak. Pengambilan data menggunakan
rekam medik anak usia 1 – 3 tahun yang memiliki riwayat ISPA dan Non-ISPA di
Puskesmas Padang Bulan tahun 2015. Hasil : Dari berbagai status gizi anak
ditemukan anak dengan kejadian ISPA sebanyak 68 anak (68%). Anak yang
berkunjung ke Puskesmas sebagian besar memiliki status gizi baik dengan
persentase 71 %.Tidak ada hubungan antara status gizi anak usia 1 – 3 tahun
dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Padang
Bulan tahun 2015 dengan p-value sebesar 0,607. Kesimpulan : Tidak ada
hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian ISPA pada anak usia
1 – 3 tahun di puskesmas Padang Bulan tahun 2015. |
en_US |