dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity
Ratio dan Debt to Assets Ratio baik secara parsial maupun secara simultan
terhadap Return On Asset pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia dalam periode 2013-2017.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
asosiatif. Diperoleh jumlah sampel sebanyak sebelas perusahaan Perkebunan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan komponen yang sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan penulis berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama lima tahun
Debt to Equity Ratio yaitu mulai 2013-2017.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji F, dan koefisien determinasi.
Pengelolaan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS (Statistic
Package For the Social Sciens) Debt to Asset Ratio versi 22 For Windows.
Hasil penelitian ini secara parsial (uji-t) menunjukkan bahwa Debt to
Equity Ratio (X1) menunjukkan nilai thitung < thitung (-3.244 < 2.006) dan nilai
signifikan dibawah 0.005 (0.002 < 0.05) artinya H0 ditolak dan Ha diterima, yang
berarti menunjukkan bahwa secara parsial ada pengaruh negatif signifikan antara
Debt to Equity Ratio terhadap Return On Assets. Debt to Asset Ratio (X2)
menunjukkan nilai thitung > thitung (6.180 > 2.006) dan nilai signifikan dibawah 0.05
(0.000 < 0.05) artinya H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti ada pengaruh
posiif tidak signifikan antara variabel Debt to Asset Ratio terhadap Return On
Assets. Secara simultan (uji F) secara bersama-sama menunjukkan bahwa Debt to
Equity Ratio (X1) dan Debt to Assets Ratio (X2) menunnjukkan nilai Fhitung > Ftabel
(28.526 > 3.18) dan nilai signifikan dibawah 0.05 (0.000 < 0.05) artinya H0
ditolak dan Ha diterima, yang berarti secara bersama-sama ada berpengaruh tetapi
tidak Signifikan terhadap Return On Asset (Y) pada Perusahaan Perkebunan dan
komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia |
en_US |