dc.description.abstract |
Latar belakang: Minuman berenergi yang mengandung aspartam jika dikonsumsi secara berlebihan berpotensi merusak sel saraf, dan dapat menyebabkan kerusakan histologi cerebellum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Pemberian Minuman Berenergi yang Mengandung Aspartam terhadap Gambaran Histopatologi Cerebellum Tikus Jantan (Rattus norvegicus L.)”. Metode: Penelitian eksperimental dengan metode Posttest Only With Control Group Design yang menganalisis histopatologi cerebellum menggunakan histoteknik parafin blok, dengan pewarnaan HE dan mikroskop cahaya serta mengumpulkan data dengan pengamatan langsung gambaran histopatologi cerebellum. Uji hipotesis menggunakan uji One-Way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc Benferroni. Hasil: Kepadatan sel purkinje normal pada uji ANOVA didapatkan perbedaan signifikan (p=0,000). antara kontrol negatif (KN) dengan perlakuan (P1,P2) dan kontrol positif (KP1,KP2) terdapat ada perbedaan signifikan (p<0,05) dan tidak ada perbedaan signifikan (p>0,05) antara kontrol negatif (KN) dengan perlakuan (P1,P2) dan kontrol positif (KP1,KP2) dari sel purkinje yang patologis tikus jantan (Rattus norvegicus L ). Kesimpulan: Minuman berenergi yang mengandung aspartam dapat menyebabkan kerusakan berupa penurunan kepadatan sel purkinje cerebellum dan sel purkinje patologis pada kelompok perlakuan (P1,P2) dan kontrol positif (KP1,KP2). |
en_US |