dc.description.abstract |
Orang yang mempunyai berat badan lebih (obesitas) seringkali mempunyai kadar kolesterol darah yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan yang berat badan normal, sehingga akan menyebabkan rendahnya kadar HDL-kolesterol. Kadar HDL-kolesterol dipengaruhi oleh banyak faktor, faktor makanan dan gaya hidup merupakan faktor yang dapat disikapi dan bermanfaat untuk menaikkan kadar HDL-kolesterol. Salah satu bahan pangan nabati yang mampu berpotensi meningkatkan HDL-kolesterol adalah buah jeruk. Metode: Jenis penelitian ini bersifat true eksperimental pretest-posttest with control group design dengan jumlah sampel 26 orang, dibagi kedalam 2 kelompok yaitu 13 orang kelompok perlakuan dan 13 orang kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling dan teknik pengelompokkan sampel dengan simple random sampling. Hasil : Nilai rata-rata kadar HDL-kolesterol pada kelompok kontrol sebelum perlakuan 50.54±16.38 mg/dl dan sesudah perlakuan 46.46±9.06 mg/dl, kadar HDL-kolesterol kelompok perlakuan sebelum perlakuan 55.08±14.48 mg/dl dan sesudah perlakuan 47.85±14.22 mg/dl. Nilai rata-rata berat badan kelompok kontrol sesudah perlakuan 78.38±11.46 kg dan kelompok perlakuan sesudah perlakuan 75.08±12.50 kg. Kesimpulan: Terdapat penurunan kadar HDL-kolesterol serum pada Mahasiswa/i obese FK UMSU. Terdapat penurunan rata-rata berat badan pada kelompok perlakuan, namun tidak terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok. |
en_US |