dc.description.abstract |
Latar Belakang : Propionibacterium acne merupakan bakteri flora normal pada kulit. Propionibacterium acne adalah bakteri fakultatif anaerob aerotoleran, membentuk batang, bersifat gram positif. Umbi wortel (Daucus carota L) memiliki efek antibiotik terhadap bakteri gram positif dan negatif. Flavonoid pada umbi wortel diketahui dapat menghambat bakteri Propionibacterium acne. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak umbi wortel terhadap pertumbuhan Propionibacterium acne secara in vitro. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Teknik yang digunakan dalam mengukur aktivitas antibiotik adalah metode difusi cakram. Hasil penelitian : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak umbi wortel (Daucus carota L) dengan konsentrasi 6,25%, 12,5%, dan 25% menghasilkan rata-rata diameter zona bening masing-masing yaitu 7,18 mm, 7,60 mm, dan 8,38 mm. Sedangkan diameter zona bening amoxicillin yaitu 11,27 mm dan pada aquadest tidak diperoleh zona bening. Kesimpulan : Ekstrak umbi wortel dengan konsentrasi 25% memiliki zona bening tertinggi pada kelompok perlakuan. |
en_US |