dc.description.abstract |
Dalam pendidikan anak usia dini hendaknya dapat mengembangkan kreativitas
dan di TK Ichwanul Ridho Medan kemampuan dalam berkreativitas anak masih
rendah,seperti dalam mengenal mencampurkan warna ,memadukan berbagai bentuk dan
sebagainya.Hal ini dikarenakan sebagian anak-anak masih belum berkembang ini
terlihat pada masalah ketika anak menggambar anak masih belum memunculkan ide-ide
sendiri masih diarahkan orang tua atau guru, sehingga tidak menutup kemungkinan hasil
menggambar anak tersebut bukan ide mereka sendiri akan tetapi ide dari arahan orang
lain.dan juga pembelajaran kurang menarik sehingga anak mudah bosan. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan hasil dan proseS pembelajaran kreativitas membatik anak
kelompok B di TK Ichwanul Ridho Medan. Sebagai teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi dan penugasa. Alat untuk pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah hasil karya anak. Kemudian untuk mengolah data digunakan data
kualitatif dan data kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model membatik dari
wortel yang dilaksanakan dapat meningkatkan kreativitas anak. Dengan Media wortel
yang digunakan dalam pembelajaran merupakan pembelajaran yang menyenangkan,
anak melihat langsung apa yang dipelajarinya. Hal ini terlihat dari meningkatnya
Kreativitas anak berdasarkan nilai dari data prasiklus 25%, siklus I meningkat menjadi
31,81%, siklus II meningkat menjadi 70,31% dan siklus III meningkat menjadi 93,75%.
Berdasarkan data tersebut maka peningkatan Kreativitas anak melalui kegiatan
membatik dari wortel dikatakan efektif. |
en_US |